Pengeboran Eleggal Driling Di Muba Menelan Korban

 

Muba- Usaha pelaku Ilegal Driling di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk mengeruk kekayaan alam tak main-main, terbukti dengan didatangkannya alat pengeboran canggih yang tingkat keberhasilannya nyaris tak pernah gagal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Jum’at (24/5) diduga pengeboran menggunakan alat canggih tersebut bisa mencapai kedalaman 1000 meter lebih dan berada di wilayah PT. Hindoli, Kecamatan Keluang.

“Alat bor yang canggih itu, sengaja didatangkan oleh pihak yang memiliki modal besar dan teroganisir. Karena alat secangih ini membutuhkan biaya yang besar.” Kata salah satu sumber yang enggan disebut namanya.

Sumber tersebut menceritakan bahwa, awalnya pengeboran berjalan mulus, namun beberapa saat kemudian dari titik pengeboran keluar gas beracun yang mengakibatkan beberapa pekerja pingsan, bahkan sampai meninggal dunia.

“Tidak tahu, pasti dilarikan ke rumah sakit apa ke tempat lain. Yang jelas, saat sejumlah pekerja itu pingsan, langsung dibawa oleh rekan rekan yang lain ke tempat yang aman” ujarnya

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa, dirinya mengetahui dari para ahli jika alat itu disebut juga sebagai rig setan yang dalam setiap operasinya boleh dibilang tidak akan gagal, karena sistimnya bisa horizontal atau mengunakan kemiringan tidak seperti bor manual biasa dengan memiliki daya jelajah kedalaman sekitar 1000 meter lebih.

“Alat pengeboran semacam ini jarang tidak berhasil rata rata berhasil mengeluarkan minyak bahkan, sistim pengeborannya sudah canggih bisa deteksi lokasi dan memantau kedalaman minyak di dalam perut bumi,” jelasnya.

Saat disinggung apakah ada pihak kepolisian setempat yang mendatangi lokasi saat insiden tersebut terjadi.

“tidak ada aparat yang datang, kami menduga mereka (kepolisian) sudah tahu kejadian tersebut, namun membiarkannya dan kami juga yakin aparat kepolisian pasti tahu adanya aktivitas pengeboran minyak ilegal menggunakan alat super canggih diwilayahnya.” ujarnya.

Ia berharap Polda Sumsel segera turun ke lokasi, untuk melakukan pemeriksaan.

“Sebab, jika ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya(tim)

About The Author